Minggu, 23 Januari 2011

Kisah si Pendekar Bodoh


 Pertunjukan di Studio 4 akan segera dimulai. Para penonton yang sudah memiliki karcis, dipersilahkan memasuki studio 4. Para penonton yang belum memiliki karcis, silahkan membeli karcisnya… Haha… Kayak di Studio Bioskop saja… Oke, inilah kisah cerita motivasi “Si Pendekar Bodoh”
Ada seorang pemuda yang sedang berguru belajar ilmu Kungfu untuk mengikuti kejuaraan Internasional Kungfu. Pemuda ini kita sebut saja namanya si A (Anton Huang, hehe..bercanda..) dan gurunya di B. Pemuda ini minta diajari ilmu Kungfu andalan si Guru Kungfu terkenal ini. Pemuda ini ditempa dulu fisiknya oleh gurunya ini dengan menimba air dan membawa air dari pegunungan ke padepokan Kungfu mereka. Setelah fisik dan mentalnya dilatih, akhirnya pemuda A ini pun diajari oleh guru ini.
Guru kungfu terkenal ini mengajarkan dua jurus, yaitu jurus menerima serangan orang, dan membalikkan serangan itu. Setiap harinya Pemuda ini diajarkan oleh Gurunya ini ilmu 2 jurus ini. Pemuda A awalnya senang hati, ia bersemangat latihan. Namun, setelah sebulan lebih, dua bulan berlalu, bahkan 6 bulan sudah,dan akhirnya setahun, ilmu yang diajarkan oleh Guru Kungfu ini juga tetap ilmu yang sama, ilmu yang itu-itu juga. Si Pemuda merasa heran, dan akhirnya ia pun mengajukan pertanyaan pada gurunya.
“Guru yang Bijak?”Boleh murid bertanya.
“Ehmm.. silahkan muridku. Apa yang mau ditanyakan olehmu?” Jawab Gurunya sambil membelai jenggot panjang yang menyeruak kesana kemari ditiup angin pegunungan.
“Sudah setahun lebih saya diajarkan 2 jurus ini. Apakah saya dengan 2 jurus ini saja sudah bisa memenangkan kejuaraan Kungfu Internasional?” tanya si Pemuda.
“Ya!!” Jawab singkat Gurunya..
“Tapi Guru…” pertanyaan si Pemuda terhenti…
“Kamu percaya tidak pada saya sebagai gurumu?” tanya Sang Guru.
Melihat sikap gurunya dan keseriusan gurunya, akhirnya si Pemuda pun memutuskan tidak bertanya lagi dan percaya saja pada apa yang dikatakan oleh gurunya.
Si Pemuda A ini pun melanjutkan lagi latihan 2 jurusnya. Hingga akhirnya tibalah kejuaraan kungfu antar kabupaten di propinsinya. Ia pun mengikuti perlombaan itu. dan akhirnya memenangkan perlombaan itu, dan mewakili sebagai juara propinsi untuk mengikuti tingkat Nasional.
“Terima Kasih Guru.. Saya sudah memenangkan lomba Kungfu antar kabupaten, dan akan mengikuti tingkat Nasional..Semua berkat bimbingan guru”ucap terima kasih pemuda A pada gurunya..
“Anda tidak usah berterima kasih pada saya. Justru sayalah yang seharusnya berterima kasih pada Anda. Itu semua berkat ketekunan, kerja keras, dan kerjasama yang Anda berikan pada saya (hehehe..kayak perkataan pak SBY saja…), ucap Sang Guru.
“Guru, Saya mau minta diajarkan lagi jurus-jurus ampuh lainnya… Bagaimana agar saya lebih cepat dan lebih baik mengalahkan musuh (haha…kayak iklan pak JK saja, lebih cepat lebih baik)..),”ucap si Pemuda ini.
“Kamu latihan lagi ilmu andalan 2 jurus itu…”ucap Sang Guru.
“Guru??? Masih ilmu itu juga?? Ini kan perlombaan tingkat Nasional. Banyak pendekar-pendekar Mumpuni nan Jago.. “ucap si Pemuda Lagi.
“kamu percaya gak sama Gurumu ini,”ucap sang Guru.
“Percaya Guru. Guru adalah Guru Kungfu Terkenal,”ucap si Pemuda.
“Kalau begitu, Kamu Pasti Bisa (haha..kayak iklan kampanye Mega-Prabowo)…”Ucap Sang Guru.
“Lanjutkan,”lanjut Sang Guru Lagi.
Akhirnya si Pemuda ini pun berlatih lagi, melatih lagi ilmu 2 jurusnya. Dan tibalah kejuaraan nasional, dan ia pun mengikuti perlombaan itu. Dengan mengandalkan 2 jurusnya ini, si Pemuda merontokkan musuhnya satu persatu.  Hingga akhirnya di Final Kejuaraan Nasional, ia pun berhasil menjadi Juara. Sekali Lagi, dengan 2 jurus Andalan tadi.
Ia pun senang sekali. Hasil kerja kerasnya dan ketekunannya telah membawanya menjadi Juara Nasional Kungfu di Negaranya. Selanjutnya, ia menemui lagi gurunya..
Apakah si Pemuda Ini akan menang di Kejuaraan Kungfu Internasional? Apakah tetap akan menggunakan 2 Jurus Andalannya itu?
Gedubrakk!!!….
Si Pemuda A baru saja membanting lawannya di dalam pertandingan Kungfu Internasional. Lawannya terjerambab di lantai, kini terbaring di lantai tanpa bisa bangun. Wasit pun mulai menghitung : 1…2…..3….4….5….6…7….8….9…
Lawan si Pemuda tiba-tiba bangkit dan menyerang si Pemuda A… Dengan sigap dan cepat, si Pemuda A menangkap serangan musuhnya, dan membalikkan serangan itu…
“Bummmmm….”

Tubuh si lawan jatuh di lantai, bagaikan sekarung goni beras 100kg…
Wasit kali ini menghitung lagi, 1….2…3….4….5…6….7….8…9….
si Lawan bangkit lagi, …namun… belum sempat ia menyerang, tubuhnya terjatuh lagi.. Ia menyerah kalah pada si Pemuda A. Ia bertekuk lutut.. Ia mengakui kehebatan si Pemuda A…
Si Pemuda A pun difoto sana-sini oleh para wartawan pemburu wanita, eh..salah, pemburu berita.  Si Pemuda A mendapatkan Juara Kungfu Internasional di dunia Antah Berantah…Hehe… Ya karena ini kisah, cerita motivasi rekayasa… haha.. Saya bukan Kho Ping Ho.. Saya juga bukan Samo Hung, bukan pula Jackie Chan, saya kan Anton Huang, bukan Steven IceBerg, eh, Spielberg.. sutradara Transformers 2.
Saya adalah Anton Huang… Saya adalah seorang pemuda Bodoh, yang hanya membagikan cerita motivasi ini, kisah bodohnya, sharing motivasi dan inspirasi dari pengalaman hidupnya dan pengalaman teman-temannya.
Maksud saya membagikan kisah si Pendekar Bodoh ini, adalah intinya, maksudnya…
Untuk Menjadi Sukses, kita tidaklah harus pintar atau menguasai semua bidang. Yang penting adalah Konsisten dan Komitmen pada apa yang Kita jalankan. 2 Jurus inilah yang membuat seseorang sukses. Konsisten dan komitmen melakukan, belajar, melakukan, belajar. Miliki sebuah sistem sukses, dan lakukan itu secara berulang. Orang yang sukses adalah orang yang banyak melakukan pengulangan. Ketika dia jatuh, ia bangkit lagi. Ketika ia jatuh, ia bangkit lagi. Hanya 2 Jurus ini yang perlu dilakukan agar Sukses : Di setiap kali jatuh, bangkitlah.. Jatuh Bangkit. Jatuh Bangkit. Jatuh Bangkit.
Orang yang kelihatan bodoh, melakukan hal yang sama terus menerus, ternyata bisa jadi malah menghasilkan sukses. Orang yang terlalu pintar, pandai menganalisa, selalu berganti bisnis tiap kali jatuh, ternyata bukanlah orang yang sukses nantinya. Karena ia terlalu pintar!! ketika jatuh, ia “pintar” sehingga bisa mengatakan :”Ahh…saya kan tidak cocok di bisnis ini” dan akhirnya berganti ke bisnis baru. terus jatuh lagi, dan berkata lagi “ahh…saya tidak cocok di bisnis ini.” Kalau begini terus, kapan suksesnya?
Jatuh Bangkit Jatuh Bangkit… Inilah 2 Jurus Bodoh Untuk Sukses!!
Oke. Sampai Jumpa di Puncak Sukses!!
Salam Hebat Luar Biasa buat Anda Semua, Para Pemenang Sejak diLahirkan!!!
Saya ingin Anda smua Sukses, sehingga kita Berkumpul nantinya bukan hanya di blog antonhuang.com ini, namun kita berkumpul suatu hari, 1-2 tahun ke depan, di Dunia Sukses, dan bercerita tentang Kisah Sukses masing-masing. Berbagi cerita motivasi dan kisah motivasi pada banyak Orang, agar Lebih banyak Orang juga mencapai Kesuksesan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar